ZERO TWO TWO DOWNHILL 19 feb 2006
foto bareng idol
The crowd
Awww!!
next idols with idol
resikonya serem yah
www.fancybikenevertouchtheground.com
under the pink shade
Sunday, July 09, 2006
TRIP CICAHEUM – PALINTANG – ORAYTAPA
TRIP CICAHEUM – PALINTANG – ORAYTAPA
Tanggal 18 Juni, Minggu cerah, bertujuh kita genjot dari gerlong ke cicaheum setelah janjian dengan pak aris dkk dari roger bekasi dan team TERJAL.
Jam sembilan kita berangkat melalui jalan raya cicaheum lalu belok kiri kearah Cijambe. Bandung kota sampah masih keliatan sisanya…
Siapa tuh yang ngalangin di depan?
Perjalanan terus menanjak sampai warung pertama diareal ujung berung (?)
Dari warung jalanan nanjak, belok, nanjak, belok, nanjak,nanjak, nanjak, nanjak, nanjak,nanjak………………………………………………………………………..
Team Terjal menampakkan keperkasaannya boseh ditanjakan sambil salip kiri salip kanan….
Nanjak lagi, akhirnya istirahat, makan deh……..nuhun ya…
Pemandangan indah…masih nanjak lhooo
Masuk hutan pinus!!
Ngaso di gawir, panas euy.....
Konferensi di tengah hutan
Turunan TERJAL!!
What a ride!
Tanggal 18 Juni, Minggu cerah, bertujuh kita genjot dari gerlong ke cicaheum setelah janjian dengan pak aris dkk dari roger bekasi dan team TERJAL.
Jam sembilan kita berangkat melalui jalan raya cicaheum lalu belok kiri kearah Cijambe. Bandung kota sampah masih keliatan sisanya…
Siapa tuh yang ngalangin di depan?
Perjalanan terus menanjak sampai warung pertama diareal ujung berung (?)
Dari warung jalanan nanjak, belok, nanjak, belok, nanjak,nanjak, nanjak, nanjak, nanjak,nanjak………………………………………………………………………..
Team Terjal menampakkan keperkasaannya boseh ditanjakan sambil salip kiri salip kanan….
Nanjak lagi, akhirnya istirahat, makan deh……..nuhun ya…
Pemandangan indah…masih nanjak lhooo
Masuk hutan pinus!!
Ngaso di gawir, panas euy.....
Konferensi di tengah hutan
Turunan TERJAL!!
What a ride!
Saturday, July 08, 2006
cikole - sukawana - situ lembang
CIKOLE,SUKAWANA,SITU LEMBANG
Asyiknya Ber-MTB di Cikole, Lembang
Subuh di Cikole benar-benar menyegarkan. Dikelilingi oleh pepohonan
pinus menjadikan udara bersih dan segar
Handphone belia bunyi, ada SMS masuk. Teman belia dari rombongan Bekasi, ngasih kabar pengen menantang alam dengan ber-mountainbike (baca: MTB) di Cikole dengan tujuan Cikole-Siweh-Situ Lembang. Asal Belia tahu, olahraga MTB ini menuntut ketahanan fisik dan mental dari pengendaranya karena difungsikan dari tenaga manusia alias digoseh. Dulu MTB dikenal dengan nama All Terrain Bike (ATB) atau sepeda untuk kondisi jalan apapun. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970-an di daerah perbukitan San Francisco, Amerika. Yang menjadi ciri khas sepeda MTB ini adalah rangkanya terbuat dari aluminium, ringan tetapi kuat, berperedam kejut (shock absorber), dan memakai ban khusus yang dapat mencengkeram tanah atau track off road dengan baik.
Persiapan pun dilakukan untuk tamu belia dari Bekasi ini. Menyusun jadwal kegiatan adalah mutlak karena itu yang akan memberi kepuasan kepada rombongan nanti. Ada downhill, cross country, dan menginap semalam sambil membakar sate dan jagung. Okay, Jumat (26/5) adalah hari yang disepakati karena pas banget dengan long weekend. Rombongan berkumpul di basecamp belia di Gegerkalong. Setelah salat Jumat, rombongan berangkat ke Cikole mempergunakan truk bak untuk mengangkut sepeda, kemudian rombongan beramai-ramai make truk box yang disewa tim belia. Jadwal pertama adalah downhill, belia sampai di Cikole sore dan cuaca agak kurang bersahabat, alias gerimis. Kami pun langsung menuju tempat start untuk downhill.
Meskipun gerimis tapi itu tidak mengurungkan niat belia beserta rombongan untuk menjajal track downhill Cikole. Maklum aja, track downhill ini didesain khusus oleh mereka-mereka yang ahli dan berpengalaman di bidangnya. Track downhill Cikole ini mempunyai tingkat kesulitan yang cukup dengan menggabungkan unsur ketegangan dan fun menjadi satu. Penasaran? Pastinya. Melintasi medan di dalam hutan pinus Cikole yang licin berlumpur berbaur dataran yang menurun dan jumpingan membuat adrenalin berada dalam sensasi yang sulit dipaparkan oleh kata-kata.
Jungkir balik udah biasa dalam kondisi tanah seperti itu. Yup, seperti yang belia rasain, hehe...
Acara downhill terhenti karena hari semakin gelap dan belia masuk untuk jadwal yang berikutnya yaitu istirahat. Rombongan menginap semalam di saung Cikole yang dikelola oleh Perhutani dan didelegasikan kepada Karang Taruna setempat. Segelas kopi panas plus jagung bakar adalah menu wajib buat belia. Asal tahu aja ya, suhu di Cikole ini dingin karena berada di 1.800 mdpl (di atas permukaan laut).
Hmm.., subuh di Cikole benar-benar menyegarkan. Dikelilingi oleh pepohonan pinus menjadikan udara bersih dan segar. Kami pun bersiap-siap untuk acara selanjutnya. Cross country dengan jalur Cikole-Siweh-Situ Lembang. belia bersama rombongan menuju tempat start di Parkiran Gunung Tangkuban Parahu dengan menggunakan truk box, setelah itu memulai cross country memasuki hutan Cikole.
Bekal air dan coklat adalah wajib selain nasi bungkus. Dalam perjalanan Cikole-Siweh, belia beristirahat di Sukawana. Perjalanan dilanjutkan Sukawana-Siweh melewati kebun teh milik Perhutani. Di jalur Sukawana ini ketahanan mental dan fisik benar-benar diuji banget. Gimana enggak, jalur ini adalah jalur panjang dan yang pasti belia tersengat terik matahari sebelum masuk ke hutan Siweh nan teduh. Di dalam hutan Siweh, belia ngerasain keheningan suasana hutan. Keheningan terusik oleh rombongan belia yang berteriak melepas kepenatan. Kalau enggak salah hitung, dalam perjalanan dari hutan Siweh menuju Situ Lembang, belia menyeberangi sembilan buah kali yang airnya jernih dan segar. Sekira pukul dua siang, kami beristirahat untuk makan siang di tengah-tengah jalur Siweh.
Setelah istirahat makan siang di Siweh, perjalanan dilanjutkan ke Situ Lembang memakan waktu sekira tiga jam. Itu berarti pukul lima sore adalah akhir dari perjalanan. Weits, bukan akhir dari perjalanan ternyata. Setelah beristirahat di warung Situ Lembang, masih ada jalur pulang Situ Lembang-Gegerkalong melalui jalan raya, dan itu berarti night riding! Cuaca saat pulang kurang mendukung karena hujan deras. Dengan sisa tenaga dan semangat, belia dan rombongan nekat menembus hujan dengan peralatan lampu malam khusus untuk sepeda yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Enggak ketinggalan juga rain coat. Akhirnya, kami sampai di basecamp sekira pukul delapan malam.
Yup, pengalaman tadi, bikin belia ngerasain keakraban antara sesama rombongan yang tidak dapat dirasakan dalam momen yang lain, kebesaran Tuhan atas ciptaan-Nya dan juga peluh setelah bersepeda selama 12 jam. Ffiuuhh.., wanna try ?***
ajiegergaji@yahoo.co.uk (dari http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/062006/13/belia/aksi.htm)
Asyiknya Ber-MTB di Cikole, Lembang
Subuh di Cikole benar-benar menyegarkan. Dikelilingi oleh pepohonan
pinus menjadikan udara bersih dan segar
Handphone belia bunyi, ada SMS masuk. Teman belia dari rombongan Bekasi, ngasih kabar pengen menantang alam dengan ber-mountainbike (baca: MTB) di Cikole dengan tujuan Cikole-Siweh-Situ Lembang. Asal Belia tahu, olahraga MTB ini menuntut ketahanan fisik dan mental dari pengendaranya karena difungsikan dari tenaga manusia alias digoseh. Dulu MTB dikenal dengan nama All Terrain Bike (ATB) atau sepeda untuk kondisi jalan apapun. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970-an di daerah perbukitan San Francisco, Amerika. Yang menjadi ciri khas sepeda MTB ini adalah rangkanya terbuat dari aluminium, ringan tetapi kuat, berperedam kejut (shock absorber), dan memakai ban khusus yang dapat mencengkeram tanah atau track off road dengan baik.
Persiapan pun dilakukan untuk tamu belia dari Bekasi ini. Menyusun jadwal kegiatan adalah mutlak karena itu yang akan memberi kepuasan kepada rombongan nanti. Ada downhill, cross country, dan menginap semalam sambil membakar sate dan jagung. Okay, Jumat (26/5) adalah hari yang disepakati karena pas banget dengan long weekend. Rombongan berkumpul di basecamp belia di Gegerkalong. Setelah salat Jumat, rombongan berangkat ke Cikole mempergunakan truk bak untuk mengangkut sepeda, kemudian rombongan beramai-ramai make truk box yang disewa tim belia. Jadwal pertama adalah downhill, belia sampai di Cikole sore dan cuaca agak kurang bersahabat, alias gerimis. Kami pun langsung menuju tempat start untuk downhill.
Meskipun gerimis tapi itu tidak mengurungkan niat belia beserta rombongan untuk menjajal track downhill Cikole. Maklum aja, track downhill ini didesain khusus oleh mereka-mereka yang ahli dan berpengalaman di bidangnya. Track downhill Cikole ini mempunyai tingkat kesulitan yang cukup dengan menggabungkan unsur ketegangan dan fun menjadi satu. Penasaran? Pastinya. Melintasi medan di dalam hutan pinus Cikole yang licin berlumpur berbaur dataran yang menurun dan jumpingan membuat adrenalin berada dalam sensasi yang sulit dipaparkan oleh kata-kata.
Jungkir balik udah biasa dalam kondisi tanah seperti itu. Yup, seperti yang belia rasain, hehe...
Acara downhill terhenti karena hari semakin gelap dan belia masuk untuk jadwal yang berikutnya yaitu istirahat. Rombongan menginap semalam di saung Cikole yang dikelola oleh Perhutani dan didelegasikan kepada Karang Taruna setempat. Segelas kopi panas plus jagung bakar adalah menu wajib buat belia. Asal tahu aja ya, suhu di Cikole ini dingin karena berada di 1.800 mdpl (di atas permukaan laut).
Hmm.., subuh di Cikole benar-benar menyegarkan. Dikelilingi oleh pepohonan pinus menjadikan udara bersih dan segar. Kami pun bersiap-siap untuk acara selanjutnya. Cross country dengan jalur Cikole-Siweh-Situ Lembang. belia bersama rombongan menuju tempat start di Parkiran Gunung Tangkuban Parahu dengan menggunakan truk box, setelah itu memulai cross country memasuki hutan Cikole.
Bekal air dan coklat adalah wajib selain nasi bungkus. Dalam perjalanan Cikole-Siweh, belia beristirahat di Sukawana. Perjalanan dilanjutkan Sukawana-Siweh melewati kebun teh milik Perhutani. Di jalur Sukawana ini ketahanan mental dan fisik benar-benar diuji banget. Gimana enggak, jalur ini adalah jalur panjang dan yang pasti belia tersengat terik matahari sebelum masuk ke hutan Siweh nan teduh. Di dalam hutan Siweh, belia ngerasain keheningan suasana hutan. Keheningan terusik oleh rombongan belia yang berteriak melepas kepenatan. Kalau enggak salah hitung, dalam perjalanan dari hutan Siweh menuju Situ Lembang, belia menyeberangi sembilan buah kali yang airnya jernih dan segar. Sekira pukul dua siang, kami beristirahat untuk makan siang di tengah-tengah jalur Siweh.
Setelah istirahat makan siang di Siweh, perjalanan dilanjutkan ke Situ Lembang memakan waktu sekira tiga jam. Itu berarti pukul lima sore adalah akhir dari perjalanan. Weits, bukan akhir dari perjalanan ternyata. Setelah beristirahat di warung Situ Lembang, masih ada jalur pulang Situ Lembang-Gegerkalong melalui jalan raya, dan itu berarti night riding! Cuaca saat pulang kurang mendukung karena hujan deras. Dengan sisa tenaga dan semangat, belia dan rombongan nekat menembus hujan dengan peralatan lampu malam khusus untuk sepeda yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Enggak ketinggalan juga rain coat. Akhirnya, kami sampai di basecamp sekira pukul delapan malam.
Yup, pengalaman tadi, bikin belia ngerasain keakraban antara sesama rombongan yang tidak dapat dirasakan dalam momen yang lain, kebesaran Tuhan atas ciptaan-Nya dan juga peluh setelah bersepeda selama 12 jam. Ffiuuhh.., wanna try ?***
ajiegergaji@yahoo.co.uk (dari http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/062006/13/belia/aksi.htm)
EIGER DOWNHILL CHAMPIONSHIP
25 - 26 Maret 2006
Hari pertama latihan resmi, hari yang berkabut dan gerimis:(
Hari kedua cerah..
Bizmo in action daftar ulang
Tim gerlong in action...wajahnya tegang ya!!
ehm, bude in action mau start dulu ya
no 112 in action
intense in action
aldi in action
yang ini oo in action
bike out from the bush in action
gergaji in action
agus in action
para atlit internasional in action
sarip in action (yang di bawah)
kids in action
No 78 in action
Oo menang loh..no 3
no 5 of 5...
25 - 26 Maret 2006
Hari pertama latihan resmi, hari yang berkabut dan gerimis:(
Hari kedua cerah..
Bizmo in action daftar ulang
Tim gerlong in action...wajahnya tegang ya!!
ehm, bude in action mau start dulu ya
no 112 in action
intense in action
aldi in action
yang ini oo in action
bike out from the bush in action
gergaji in action
agus in action
para atlit internasional in action
sarip in action (yang di bawah)
kids in action
No 78 in action
Oo menang loh..no 3
no 5 of 5...
siweh trail - forests and creeks
Siweh, menurut saya adalah salah satu trek yang bikin capek. Dulu kita ambil jalurnya dari Sukawana ke St Lembang, tapi sekarang dibalik dari Lawang Angin ke Sukawana. Lebih ringan jalur yang sekarang, soalnya naek mobil sampai Lawang Angin. Dulu kita boseh dari Gerlong ke Sukawana.
Trek ini tetap yang paling menantang dan kalau sudah lama ga kesana suka ngangenin juga. Siweh unik, soalnya kita harus nyebrang sungai sampai tujuh kali, yang bener-bener bikin capek.
Nyebrang....
Nyebrang....
Nyebrang...
Nyebrang..
Nyebrang lagi...
Trek ini tetap yang paling menantang dan kalau sudah lama ga kesana suka ngangenin juga. Siweh unik, soalnya kita harus nyebrang sungai sampai tujuh kali, yang bener-bener bikin capek.
Nyebrang....
Nyebrang....
Nyebrang...
Nyebrang..
Nyebrang lagi...